Sekitar pukul 7:30 pagi saya pergi ke toko tanaman dan pupuk, saya berencana untuk menanam tanaman daun seledri, dengan pengetahuan yang minim saya memutuskan untuk sekalian bertanya bagaimana cara-cara menanamnya. Dan pemilik toko, pak hendi namanya, dengan senang hati memberitahu tahapan-tahapan singkat untuk memulai menanam daun seledri. Saya pikir awalnya yang namanya tanaman yang kalau kita mau menanamnya ya tinggal tanam saja, tapi setelah di jelaskan ternyata tidak demikian.
Untuk menanam daun seledri, bibitnya berbentuk biji halus, tapi tidak sehalus debu, bentuknya lebih kecil sedikit dari biji cabe rawit. Saya membeli bibitnya seharga 5ribu dapat 2 bungkus kecil, kira-kira isinya ada sekitar 100-200 biji.
Siapkan dahulu tanah dicampurkan kotoran kambing dan abu gabah padi, diaduk jadi satu sampai rata. Takaran komposisi bahan nya 2:1 (dua banding satu), tanah 2, lalu kotoran kambing dan abu gabah padinya 1. Untuk campuran ini kamu bisa ganti dengan, misal, kotoran ayam, gabah padi, dan lainnya apapun. Campuran ini tujuannya untuk nutrisi bibitnya ketika di benamkan ke tanah.
Tanah yang tadi sudah di campur di aduk jadi satu bisa kamu letakan diatas karung, lalu tebarkan tanahnya di atas karung, kemudian bibit biji daun seledri tadi di semai di atasnya, lalu benamkan kedalam tanah. Atau agar rapih kamu bisa menggunakan Tray Tanaman seperti gambah di bawah, kamu bisa menyemainya di tiap satu lobang satu biji daun seledri.
Jika sudah kemudian tutup tempat penyemaian daun seledrinya dengan koran atau plastik, pastikan tempatnya tertutup rapih, tidak tersorot matahari atau terkena hujan. Siram tiap hari dengan cara di semprot